Diakhirayat ini Allah melarang kepada umat Islam untuk berteman setia kepada selain Allah, rasul dan orang bukan Islam. Banyak orang jika mempunyai masalah, justru lari dari Allah. Terakhir ia mengajak agar kita selalu menghadirkan Allah dalam setiap kehidupan kita. "Nikmat harus disyukuri, masalah harus dinikmati," pesannya. (azizah)

Dapatkan Update berita melalui notifikasi browser Anda. Kamis, 15 Juni 2023 Andi Muhammad Senin, 10 Oktober 2022 - 1737 WIB Ustaz Hanan Attaki. Foto Istimewa. Jakarta - Pendakwah milenial Ustaz Hanan Attaki mengatakan, bila seorang hamba-Nya sedang sendiri menghadapi masalah hingga berputus asa, hendaknya kembali mengingat Allah dan memohon bantuan-Nya."Wahai hamba-Ku ma wadaakka rabbuka wa maqala aku sebagai Tuhan-Mu yang memelihara kamu yang menjaga kamu yang menciptakan kamu tidak pernah meninggalkanmu," kata Ustaz Hanan Attaki dalam penggalangan ceramahnya di kanal Hanan Attaki, dikutip Senin 10/10/2022. Ustaz Hanan menegaskan, Allah SWT itu tidak benci kepada hamba-Nya yang tidak merasa putus asa. Dan Allah selalu bersama mereka yang berharap Juga Ustaz Hanan Attaki Batal Tampil di Masjid IstiqlalNamun sebaliknya, jika kita merasa bisa menghadapi masalah sendirian tanpa melibatkan Allah, lantas Sang Khalik pun akan membiarkan hamba-Nya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. "Tapi kalau kita berharap kepada Allah, Allah nggak pernah mengecewakan siapapun yang berharap dan bergantung kepada-Nya," katanya. Oleh karena itu, kita sebagai hamba Allah sudah semestinya selalu berharap dan mengingat Allah dalam kehidupan. Dan jangan pernah berputus asa, sebab Allah selalu bersama hamba-Nya yang berjuang di dunia dengan melibatkan dan berharap bantuan-Nya.zhd TOPIK TERKAIThidayah allahkekasih allahtausiyahustadz hanan attakiBERITA TERKAIT SesungguhnyaAllah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." Salah satu timbulnya rasa insecure adalah keadaan kondisi fisik. Misalnya ada kekurangan di tubuh kita yang menimbulkan rasa rendah diri. Semua itu tidak harus terjadi seperti dijelaskan pada surat Al-Hujarat: 13. Bahwa dihadapan Allah semua manusia sama, yang membedakan adalah yang paling takwa. ๏ปฟJAKARTA - Tentu keinginan bagi semua hamba Allah SWT yang sedang mendekatkan diri kepada-Nya untuk bisa taat melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Namun, ketika seorang hamba bisa taat kepada Allah SWT, jangan merasa itu semua hasil usaha sendiri. Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari mengingatkan kita bisa taat kepada Allah SWT karena karunia, taufik dan hidayah dari Allah SWT untuk kita. "Jangan kamu berbahagia karena bisa melakukan ketaatan, tapi berbahagialah atas perbuatan taat itu karena sebagai karunia, taufik dan hidayah dari Allah SWT untuk kamu." Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam Janganlah kamu merasa senang karena telah melakukan ketaatan yang merupakan sumber kebahagiaan hakiki. Ini merupakan egoisme dan sikap merasa hebat. Padahal semua yang kamu lakukan itu adalah atas kehendak-Nya. Oleh karena itu, berbahagialah karena Allah SWT telah memberikan kamu nikmat ketaatan. Sehingga kamu bisa mengerjakan sholat, berpuasa, mengeluarkan zakat, menunaikan haji, dan lain sebagainya. Tentu jika bukan karena karunia-Nya, maka kamu tidak akan bisa melakukan semua itu. Sebagai hamba, seharusnya kita melihat-Nya dalam segala perbuatan yang kita lakukan, bukan melihat kepada diri sendiri. Seseorang yang tidak meniadakan keberadaan-Nya, maka ia akan merasa hina dan kecil, serta tidak mampu melakukan apapun. Sedangkan, jika seseorang melihat kepada diri sendiri maka ia akan congkak dan sombong. Kita merasa seolah-olah semua ketaatan itu adalah jerih payah sendiri, tidak ada intervensi siapa pun. Tentu cara pandang seperti ini adalah sebuah kesalahan besar dan harus dibuang sejauh-jauhnya. Hal ini dijelaskan Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam dengan penjelasan tambahan oleh Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017. Terjemah kitab Al-Hikam oleh Ustaz Bahreisy menambah penjelasan perkataan Syekh Athaillah. Ia mengatakan, bahagia atas perbuataan taat kepada Allah SWT karena merasa mendapat kehormatan karunia dan rahmat dari Allah SWT. Sehingga dapat melakukan taat, maka itu sikap yang baik. Sebaliknya, jika gembira karena merasa diri sudah kuat dan sanggup melaksanakan taat, maka ini menimbulkan ujub, sombong dan bangga yang akan membinasakan amal taat itu. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini JanganTakut Sendiri, Jangan Pernah Merasa Sepi.. Ada Allah Diary 1. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, Sering merasa sendiri, tak punya teman bicara, merasa sepi dalam keramain. Ya.. itu aku. Tipe orang yang cukup ekstrovert pada orang-orang terdekat. Namun, introvert pada orang-orang baru.

Jangan Merasa Benar Sendiri, Karena Bisa Menjerumuskan Kepada Kemusyrikan KH. Mustafa Bisri menjelaskan dalam kajian mengaji Hadis kitab al-Arbaโ€™in al-Nawawi bahwa Allah SWT Maha luas ampunanNya, sebesar apapun itu dosanya, pasti Allah SWT ampuni, walaupun menjulang setinggi langit. Namun, hal tersebut memiliki satu syarat yaitu tidak menyekutukan Allah SWT. Dalam Hadis urutan ke-42 dalam kitab al-Arabโ€™in al-Nawawi memuat kalam Allah SWT yang menyatakan bahwa Allah SWT akan mengampuni segala dosa ุฃูŽู†ูŽุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ุฏูŽุนูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ูˆูŽุฑูŽุฌูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุงูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูุจูŽุงู„ููŠุŒ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ ู„ูŽูˆู’ ุจูŽู„ูŽุบูŽุชู’ ุฐูู†ููˆู’ุจููƒูŽ ุนูŽู†ูŽุงู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ุงูŽุกู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽุบู’ููŽุฑู’ุชูŽู†ููŠ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽุŒ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ุจูู‚ูุฑูŽุงุจู ุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฎูŽุทุงูŽูŠุงูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽู‚ููŠู’ุชูŽู†ููŠ ู„ุงูŽ ุชูุดู’ุฑููƒู’ ุจููŠ ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ู„ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชููƒูŽ ุจูู‚ูุฑูŽุงุจูู‡ูŽุง ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata, Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, Allah taโ€™ala berfirman Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, aku tidak peduli berapapun banyaknya dan besarnya dosamu. Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu sebanyak awan di langit kemudian engkau minta ampun kepadaku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan HR. al-Turmudzi.Syirik berarti meyakini bahwa ada Tuhan lain selain Allah SWT. KH. Mustafa Bisri memberikan contoh syirik yaitu jika ada seseorang yang menyembah Allah SWT, melaksanakan shalat, namun orang tersebut juga meminta sesuatu kepada pohon beringin, menyembah juga di sana, nah, itulah syirik, menjadikan sesuatu selain Allah SWT sebagai yang syirik atau musyrik tidak akan diampuni dosanya. Tingkatan dosa yang paling tinggi adalah syirik. Sehingga, pernyataan dan janji Allah SWT akan mengampuni segala dosa, tidak peduli sebesar apapun dosa tersebut, hal itu berlaku bagi hamba-hambaNya yang tidak melakukan dosa syirik. Selagi hamba tersebut menjadikan Allah SWT satu-satunya tempat meminta, memohon dan masih berharap ampunan dari Allah SWT maka Allah akan mengampuni segala dosa setan membisikkan kepada manusia supaya manusia merasa tidak memiliki dosa sehingga tidak perlu memohon ampunan kepada Allah SWT. Ada juga yang merasa banyak dosa sehingga malu untuk berdoa dan meminta kepada Allah SWT. Lalu, jika seperti itu, kepada siapa lagi kita berdoa dan memohon? Jika tidak kepada Allah SWT? Seperti itulah godaan dan bisikan yang harus kita KH. Mustafa Bisri menjelaskan bahwa bisikan paling mengerikan dan membahayakan yaitu ketika manusia menyekutukan Allah SWT dengan dirinya sendiri. Seseorang yang menggebu-gebu untuk memperjuangkan agama Allah SWT maka akan merasa dirinya paling benar, padahal yang paling mutlak kebenarannya adalah Allah SWT, kebenaran yang mutlak milik Allah SWT. Jadi, saat seseorang merasa mutlak paling benar maka sesungguhnya ia sedang menyekutukan Allah SWT. sekali kita melihat di sekitar kita bahwa orang mengorasikan kebenaran, merasa paling benar karena sudah menjunjung tinggi kalam Allah SWT dan agamaNya, tidak ada yang benar kecuali orasinya. Hal seperti inilah yang harus lebih diberikan rambu hati-hati. Semoga kita tidak termasuk golongan seperti itu, selalu menjadikan Allah SWT di atas segalanya. Aamiin.

JanganPernah Merasa Sendiri sebetulnya keinginanku menolong agama Allah bukan karena Allah membutuhkan pertolonganku, akan tetapi, karena aku sangat membutuhkan pertolongan Allah-lah maka aku menolong agama Allah ini, agar Allah mau menolongku dari segala keburukan dan menolongku dari jilatan api neraka yang hukuman paling ringannya dua
JanganMerasa Aman. Sebagian orang merasa sudah banyak beramal, sudah banyak berbuat baik, merasa sudah bertaqwa, merasa dirinya suci, sehingga ia pun merasa Allah tidak mungkin mengadzabnya. Hilang darinya rasa takut kepada Allah. Allah berfirman tentang manusia yang demikian (yang artinya) : "Apakah kalian merasa aman dari makar Allah? Cobaanda renungkan perkataan Abu Isma'il Abdullah bin Muhammad Al Anshori "Pedang dihadapkan kepadaku sebanyak lima kali bukan untuk menyuruhku agar keluar dari keyakinanku, akan tetapi dikatakan kepadaku : "Diamlah dari orang yang menyelisihmu !! aku tetap menjawab "Aku tidak akan pernah diam .."Merasa benar adalah fitrah manusia, buktinya jika engkau bertanya kepada orang yang mengatakan " Jangan merasa benar sendiri" : "Apakah anda merasa benar dengan perkataan tersebut ?tentu ia berkata
Olehkarena itu, sangat penting untuk tidak pernah menggagap diri paling benar dalam beragama. Allah sendiri dalam Al Quran berfirman, ArtikelTerkait. 5 Syarat Amal Ibadah Diterima Allah. Jangan Merasa Paling Benar! Allah Ta'ala berfirman, " Tidak ada paksaan dalam memeluk agama." (QS. Al Baqarah: 256) []
TikTokvideo from 2R1401 (@2r14017): "Beginiii Yh Guysโ˜บ Jika Kita ingin sukses jangan pernah kita Merasa iri dengan rezeky orang lainโ˜บ Cukup kita jalani usaha kita Sendiri, Dan selalu bersyukur atas rezeky yang diberiโ˜บ Mari kita rubah kata lelah menjadi Lillahita'ala, In sya Allah selalu barokahโ˜บ #aamiinyaallah๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ #
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] ( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, 4: 228, no.4876. .
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/797
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/936
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/429
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/190
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/135
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/83
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/338
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/583
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/964
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/593
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/973
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/6
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/516
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/836
  • 7mk22kvpqc.pages.dev/518
  • jangan merasa sendiri ada allah