Murahnya kartu perdana serta mudahnya melakukan registrasi dengan data yang tidak valid membuat banyak pengguna di tanah air selalu bergonta-ganti nomor. Apalagi kartu perdana dengan paket internet lebih murah harganya dibanding mengisi ulang paket internet dengan kartu yang ada. Sayangnya lagi, ternyata nomor-nomor yang sudah tidak aktif tersebut bakal diaktifkan dan dijual kembali oleh provider dalam bentuk kartu perdana. Mungkin mereka hanya bertujuan untuk memanfaatkan nomor yang sudah tidak terpakai lagi, atau ada tujuan lainnya saya kurang tahu..! Ternyata ini bisa buat masalah..! Apa masalahnya, simak ulasan berikut.. Jika kamu pernah menggunakan WhatsApp atau instant messenger lain dengan menggunakan nomor telepon yang saat ini sudah tidak aktif.. Sebaiknya hati-hati..! Berbahaya..! Hal ini terjadi pada salah satu rekan kerja saya. Jadi begini kronologisnya.. WhatsApp saat pertama kali diaktifkan akan mengirimkan kode rahasia melalui SMS atau panggilan telepon ke nomor yang didaftarkan;Setelah aktif, akun WhatsApp tersebut akan tetap aktif meski pengguna sudah mengganti nomor yang digunakan di HP, selama aplikasi WhatsApp tidak dihapus atau di-uninstall;Selanjutnya, karena nomor tersebut tidak pernah diisi pulsa, akhirnya nomor hangus;Oleh provider, nomor ini akan diaktifkan kembali dalam bentuk kartu perdana yang kemudian dibeli oleh pelanggan baru;Pelanggan baru kemudian menggunakan WhatsApp dengan nomor yang pernah digunakan oleh pengguna akun WhatsApp sebelumnya. Ini yang terjadi pada rekan saya..! Setelah akun WhatsApp pengguna baru tadi aktif, akhirnya seluruh group dan kontak yang tersimpan pada akun WhatsApp rekan saya masuk ke akun WhatsApp si pelanggan baru ini. Setelah itu, dengan leluasa pengguna baru tadi mem-posting ke group-group keluarga, group tempat bekerja dengan kata-kata kotor yang sangat tidak pantas. Saya jadi teringat, begitu banyaknya kasus penipuan saat ini dengan modus berpura-pura sebagai teman lama, mengaku keluarga, hingga memberikan kabar bohong bahwa salah satu anggota keluarga kita mengalami kecelakaan. Mengetahui hal demikian, akan muncul kekhawatiran bagaimana jika nomor tersebut digunakan untuk penipuan? Atau digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab dan kebetulan jatuh ke rekan atau kerabat yang masih menyimpan nomor tersebut? Kekhawatiran lainnya bagaimana jika nomor tersebut kita gunakan sebagai data di perbankan atau kartu kredit yang banyak sekali menawarkan pinjaman dengan berbagai cara? Bayangkan jika hal ini terjadi pada kamu? Jadi saran saya.. Kalau kamu pernah menggunakan WhatsApp dengan nomor yang sudah tidak aktif lagi, sebaiknya segera ganti nomor WhatsApp kamu dengan nomor yang baru. Bagaimana caranya, ikuti panduan berikut Langkah-langkah Mengganti Nomor WhatsApp Buka aplikasi WhatsApp;Ketuk titik tiga pada ujung kanan atas WhatsApp untuk masuk ke Setelan Settings,Selanjutnya pilih Akun Account » Ganti Nomor Change number;Selanjutnya, klik Lanjut Next;.. kemudian masukkan nomor telepon lama dan nomor yang baru;Jika sudah klik Selesai Done. Selanjutnya tunggu SMS verifikasi yang akan dikirimkan ke nomor baru. Jika nomor baru berada di HP yang sama, maka WhatsApp akan otomatis memverifikasi;Jika nomor baru terpasang pada smartphone berbeda, maka kamu harus memasukkan kode verifikasi secara manual. Untuk memastikan proses penggantian nomor berhasil, coba masuk ke Setelan Settings, kemudian ketuk foto profil kamu. Jika terdapat nomor baru yang telah kamu daftarkan, maka proses penggantian nomor WhatsApp berhasil. Pertanyaan yang Sering Muncul 1. Apakah setelah mengganti nomor WhatsApp, akan mengeluarkan kamu dari group? Tidak.. Jika mengganti nomor WhatsApp, nomor kamu akan berganti secara otomatis pada group tersebut tanpa keluar dari group. Tapi, setelah mengganti nomor, sebaiknya perkenalkan dirimu kembali dengan nomor baru tersebut. 2. Apakah akan menghilangkan atau menghapus kontak? Tidak. WhatsApp menyimpan kontak teman-temanmu pada akun yang kamu gunakan sebelumnya. Jadi apabila kamu mengganti nomor WhatsApp, maka kontak tersebut akan ikut tersimpan pada nomor yang baru.. Selain itu, kontak juga disimpan pada smartphone dan disinkronisasikan ke akun Google, jadi jangan khawatir kontak akan hilang. 3. Apakah bisa mengembalikan ke nomor lama? Bisa.. Jika kamu berubah pikiran, kamu bisa mengganti nomor WhatsApp ke nomor yang lama selama nomor tersebut masih aktif. 4. Kalau ada yang mengirim chat ke nomor lama, apakah akan masuk ke nomor baru? Tidak. Meskipun kamu melakukan migrasi, chat yang dikirim ke nomor lama tidak akan masuk ke nomor yang baru. 5. Apakah bisa melakukan panggilan ke nomor yang lama? Tidak bisa. Jika ada seseorang yang melakukan panggilan WhatsApp ke nomor lama, maka orang tersebut akan diarahkan melakukan panggilan biasa karena nomor tersebut sudah tidak terdaftar lagi di WhatsApp atau telah diganti. 6. Kalau saya adalah admin group, kemudian saya mengganti nomor WhatsApp, apa yang terjadi? Tidak terjadi apa-apa. Kamu tetap menjadi admin group namun sudah menggunakan nomor yang baru. Tidak ada salahnya bila kita memberitahukan kepada seluruh rekan atau kerabat bila hendak mengganti nomor ponsel, sehingga rekan atau kerabat dapat menghapusnya dari daftar kontak dan bila kelak nomor tersebut digunakan orang lain, maka rekan atau kerabat sudah mengetahui bahwa nomor tesebut bukan milik kita lagi dan dapat berhati-hati. Demikian artikel Awas! Jangan Gunakan WhatsApp dengan Nomor yang Sudah Tidak Aktif. Semoga bermanfaat..!
Kitabisa belajar banyak dari orang-orang kaya kelas dunia, dimana kekayaan yang mereka raih tidak lepas dari cara mereka berpikir dan bekerja mereka, kita bisa menemukan segudang pelajaran, nasihat, dan jalan meraih kekayaan. Chat WA: 0877 1150 3001; Email. redaksi.andaliman@gmail.com. Alamat. Puri Sewon Asri Blok E No. 14 / RT.002Orang kaya di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik perhatian publik. Namun, kenyataannya, tidak semua orang kaya di Indonesia memiliki nomor telepon atau WhatsApp yang dapat dihubungi. Banyak dari mereka yang menyembunyikan identitas dan kekayaannya dari publik. Namun, apa sebenarnya yang membuat seseorang menjadi orang kaya di Indonesia? Pendidikan Pendidikan merupakan faktor penting yang mempengaruhi seseorang menjadi orang kaya di Indonesia. Banyak orang kaya di Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Mereka banyak yang menempuh pendidikan di luar negeri dan memiliki jaringan yang luas. Namun, tidak semua orang kaya di Indonesia memiliki pendidikan yang tinggi. Ada juga yang meraih kekayaan melalui usaha dan pengalaman. Bisnis Bisnis merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam meraih kekayaan di Indonesia. Banyak orang kaya di Indonesia yang meraih kekayaan melalui bisnis yang sukses. Bisnis yang sukses dapat memberikan keuntungan yang besar dan memperluas jaringan bisnis seseorang. Namun, bisnis yang sukses juga membutuhkan kerja keras dan pengalaman yang baik. Warisan Warisan juga dapat menjadi faktor penting dalam menjadikan seseorang menjadi orang kaya di Indonesia. Banyak orang kaya di Indonesia yang merupakan keturunan dari keluarga yang memiliki kekayaan yang besar. Namun, warisan juga membutuhkan manajemen keuangan yang baik agar kekayaan tersebut dapat bertahan lama. Investasi Investasi adalah salah satu cara yang banyak digunakan orang kaya di Indonesia untuk meningkatkan kekayaan mereka. Investasi dapat dilakukan di berbagai sektor, seperti properti, saham, dan investasi di luar negeri. Namun, investasi juga memiliki risiko yang tinggi dan membutuhkan pengetahuan yang baik dalam mengelola investasi tersebut. Kekuasaan Kekuasaan juga dapat menjadi faktor penting dalam menjadikan seseorang menjadi orang kaya di Indonesia. Banyak orang kaya di Indonesia yang memiliki kekuasaan di berbagai sektor, seperti politik, bisnis, dan media. Namun, kekuasaan juga dapat menjerumuskan seseorang ke dalam korupsi dan perilaku yang tidak etis. Kesimpulan Tidak ada satu cara yang pasti untuk menjadi orang kaya di Indonesia. Setiap orang memiliki jalannya sendiri dalam meraih kekayaan. Namun, faktor-faktor seperti pendidikan, bisnis, warisan, investasi, dan kekuasaan dapat mempengaruhi seseorang menjadi orang kaya di Indonesia. 2020-10-11
Jadi aku dulu pernah di-WA sama ayah (Ahmad Dhani)," kata Dinar Candy dalam kanal YouTube pribadinya yang diunggah Senin (4/7/2022).. Menurut Dinar Candy, dulu Ahmad Dhani mengirimi pesan WA saat ia sedang viral karena hendak jual celana dalam. "Ayah punya YouTube enggak sih? Nomornya (WA) dikit banget. Nomor orang kaya guys," cerita Dinar Candy..